Selamat Datang


Dan di antara mereka pula ada orang-orang yang buta huruf, mereka tidak mengetahui akan isi al-Kitab selain dari angan-angan (penerangan-penerangan bohong dari ketua-ketua mereka), dan mereka hanyalah berpegang kepada sangkaan-sangkaan sahaja." - [ al-Baqarah: 2/78 ].

Ketahuilah! Sesungguhnya aku telah diutuskan dengan al-Qur'an dan yang seumpamanya (as-Sunnah) bersama-sama. Hampir sahaja (munculnya) seorang lelaki yang kekenyangan sambil bersandar di atas katilnya lalu berkata: Hendaklah kalian berpegang kepada al-Qur'an ini sahaja, apa yang dihalalkannya maka halalkanlah dan apa yang diharamkannya. maka haramkanlah - Ketahuilah, apa yang diharamkan oleh Rasul itu serupa seperti apa yang diharamkan Allah". - [ Tirmizi, Abu Daud, Ibn Majah, Ahmad ].

Wednesday, June 27, 2012

Jawapan terhadap hadis sahih yang cuba dipertikaikan oleh golongan anti hadis [ hadis tentang lalat sbgi ubat dan meminum air kencing unta ]

8. Sebelah sayap seekor lalat, beracun tetapi sayap di sebelah lainnya pula terdapat mujarab untuk mengubatinya!
Hadith Sahih Bukhari vol. IV, no. 537

(Lalat! Oh lalat...sejak bilakah engkau miliki nilai mujarab? Pakar perubatan sebulat suara mengutuk engkau sebagai penyebar bermacam-macam penyakit dan kekotoran..!)

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Zubair Salim

Apabila lalat masuk ke dalam minuman kamu, hendaklah celupkan atau ditenggelamkannya, kemudian dibuang lalat itu, karena sesungguhnya salah satu sayapnya mengandung penyakit dan yg satu lagi mengandung obat.

PENYELIDIKAN ILMIAH

* Perihal lalat diketahui dipelajari oleh Prof. Brefild tahun 1871. Ilmuwan Jerman dari Universitas Hall ini menemukan bahwa dalam badan lalat terdapat mikrab-mikrab sejenis Fitriat yang diberi nama Ambaza Mouski dari golongan Antomofterali. Mikrab-mikrab ini hidup di bawah tingkat zat minyak dalam perut lalat. Bentuknya bundar yang kemudian memanjang dan keluar dari lingkungan perut melalui lubang pernapasan.
Ambaza Mouski ini berkumpul dalam cel-cel sehingga membentuk kekuatan yang amat besar. Akibatnya cel-cel itu pecah dan keluarlah cythoplasma yang bisa membunuh kuman-kuman penyakit.Cel-cel tersebut terdapat di sekitar bagian ke tiga dari tubuh lalat,yaitu pada bagian perut dan punggungnya. Kedua bagian badan ini tidak pernah mengenai dasar tempat lalat mendarat atau benda apapun saat terbang karena selalu dijaganya.

* Tahun 1947, Ernestein dari Inggris juga menyelidiki fitriat pada lalat ini.Hasil penyelidikannya menyimpulkan bahwa fitriat tersebut dapat memusnahkan bermacam bakteri diantaranya bakteri penyebab darah menjadi seperti kuman disentri dan typhoid.

* Pada tahun yang sama, dr.Muftisch juga meneliti soalan ini dan menyimpulkan bahwa satu cel mikrab ini dapat memelihara lebih dari 1000 liter susu dari bakteri Thyphoid, disentri dan lainnya.

* Tahun 1950, Roleos dari Switzerland menemukan pula mikrab-mikrab ini dan memberi nama Javasin. Para peneliti lain yaitu Prof. Kock, Famer (Inggris), Rose, Etlengger (German) dan Blatner (Switzerland) melakukan penyelidikan dan berkesimpulan sama tentang mikrab pada lalat sekaligus membuktikan bahwa berbagai macam penyakit dan bakteri pada lalat hanya terdapat pada ujung kaki lalat saja dan bukan pada seluruh badannya.

Kembali tentang mikrab yang bisa membunuh kuman itu ternyata tidak bisa keluar dari tubuh lalat kecuali setelah disentuh oleh benda cair. Cairan ini bisa menambah tekanan pada cel-cel yang mengandung mikrab penolak kuman sehingga menjadi pecah dan memercikkan mikrob-mikrob istimewa ini. Maka adalah logis bila ingin mengeluarkan mikrab-mikrab penolak kuman dari badan lalat, haruslah membasahi badannya yang berarti menyelupkan lalat yang jatuh terebut sebelum membuangnya dan dapat meminum air bekas 'lalat berenang' itu tanpa perlu ragu lagi.

Anehnya pemakaian mikrob yang berlebihan bisa memperberat penyakit sedang sedikit saja dari mikrob sudah cukup untuk memberantas berbagai macam penyakit yang biasanya dibawa lalat tersebut....

tambahan :

http://www.youtube.com/watch?v=04zVgs7NA7E

9. Kita semua seharusnya meminum air kencing Unta kerana itu adalah satu ubat yang mujarab...!
Hadith Sahih Bukhari I, no. 234.

(Kalau begitu ayoh cepat beramai-ramai bikin bisnes mengimpot Unta mendapatkan air kencingnya untuk dijadikan ubat-ubatan...)

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Zubair Salim

Boleh ke minum kencing unta ni? Bukan ke kencing tu najis? Jom kita baca artikel kat bawah ni pulak. Ini merupakan soal jawab.
“Hadith minum kencing unta riwayat Anas merupakan hadith sahih (al-Bukhari #2855, Muslim #1671) yang mengisahkan terdapat beberapa orang yang datang ke Madinah dan mereka sakit, lalu Nabi S.A.W menyuruh mereka minum susu dan kencing unta, dan akhirnya mereka pun sihat.
Ibn Qayyim memetik kata-kata Ibn Sina (pengarang Kitab al-Qanuun) : Kencing yang ada khasiat ialah kecing dari unta Badui yang dipanggil Najeeb. [Zaad al-Ma'aad, 4/47-48].
Ulama’ khilaf berkenaan dengan hukum kesucian air kencing unta. Bagi Mazhab Syafie, air kencing binatang yang halal di makan tetap najis, akan tetapi mereka mengharuskannya bagi tujuan perubatan. Berkata al-‘Izz bin Abdussalam rh. “Harus berubat dengan najis apabila tidak ada ubat yang suci yang boleh menggantikannya, kerana maslahat kesihatan dan kesejahteraan itu lebih sempurna berbanding dengan maslahat menjauhi najis. Dan tidak harus berubat dengan arak mengikut pendapat yang lebih benar.”
Walaubagaimana pun, Jumhur fuqaha’ pula mengatakan bahawa air kencing binatang yang halal di makan adalah suci, termasuk unta. WA.”..

tambahan :

penjelasan lain lihat di sini

http://anti-ingkar-sunnah.blogspot.com/search/label/Penjelasan%20tentang%20sahabat%20meminum%20air%20kencing%20Nabi%20Muhammad

bersambung di.....

http://anti-ingkar-sunnah.blogspot.com/2012/06/jawapan-terhadap-hadis-sahih-yang-cuba_7594.html

No comments:

Post a Comment